Senin, 16 November 2015

TOU 2

TUGAS 2
Teori Organisasi Umum

Alphian Daus H.
2KA30 / 10114884

1.      Tipe organisasi apa yang anda inginkan ?
Tipe organisasi Fungsional
Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan Tipe ini adalah :
o Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
o Ada koordinasi yang baik
o Memudahkan dalam pengawasan
Kerugian tipe ini adalah :
o Banyak mengeluarkan biaya tambahan
o Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik
o Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.


2.      Faktor-faktor yang menentukkan tipe organisasi
Sebagian organisasi terstruktur pada garis yang lebih mekanistis sedangkan sebagian yang lain mengikuti karakteristik organik.Berikut adalah faktor-faktor utama yang diidentifikasi menjadi penyebab atau penentu struktur suatu organisasi:

Strategi

Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya.Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat.Tepatnya, struktur harus mengikuti strategi.Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan.Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga.Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.

Ukuran organisasi

Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya.Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil.Namun, hubungan itu tidak bersifat linier.Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.

Teknologi

Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output.Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.

Lingkungan

Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi.Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah.Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah.Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi.Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis.Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya.Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi.


3.      Buat Bagan Organisasi .


Sumber :

tugas 1


Nama               : Alphian Daus H                                           

Kelas               : 2KA30

NPM               : 10114884

NPM               : Genap



Soal ..

1.      Ceritakan tentang Organisasi Sosial.

2.      Apa kelebihan Organisasi Sosial disekitar anda ?

3.      Apa kekurangan dari Organisasi tersebut ?

4.      Konflik seperti apa yang kalian dengar ?

5.      Dan bagaimana pengaruh terhadap Organisasi tersebut ?

6.      Analisis dari Organisasi yang anda pilih yang ada disekitar anda ?

Jawab

1.      Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial  yang dibentuk oleh masyarakatbaik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang  tidak dapat mereka capai sendiri (Wikipedia).Ada dua istilah yang digunakan, yaitu ”social institution” dan ”lembaga  kemasyarakatan”.   Antropolog mengislahkan  “social intitution” (penekanan sistem nilainya) Sosiolog mengistilahkan lembaga kemasyarakatan atau  lembaga sosial (menekankan sistem norma yang memiliki bentuk dan yang abstrak) .

 

2.      Organisasi social yang dipilih adalah  PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga)

 

Kelebihan :

1.      Penghayatan dan Pengamalan Pancasila,

2.      Gotong Royong yang sudah ada dalam tradisi, budaya hidup masyarakat,

3.      Pangan,

4.       Sandang,

5.      Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga,

6.      Pendidikan dan Keterampilan,

7.       Kesehatan,

8.      Pengembangan Kehidupan Berkoperasi,

9.       Kelestarian Lingkungan Hidup,

10.  Perencanaan sehat.

 

3.      Kekurangan :

-          Ibu rumah tangga sudah mulai berkurang yang mengikuti PKK.

-          Kurangnya pengetahuan ibu ibu tentang keorganisasian PKK.

 

4.      Konflik :

Saat sedang rapat tentang kesehatan karna akan diadakannya posyandu maka ibu-ibu PKK mengadakan rapat.Dalam rapat tersebut siapa saja boleh mengeluarkan pendapat setelah itu pendapat mereka akan di terima lalu dirundingkan kembali. Tentunya pasti akan ada perbedaan pendapat saat rapat antar satu ibu dengan ibu-ibu yang lain, untuk menyelesaikannya biasa ibu-ibu saling meredam emosi dan berlapang dada untuk menerima keputusan orang lain agar rapat berjalan dengan baik, dan mencapai keputusan yang benar. Agar acara yang dilaksanakan dapat sukses dijalankan.

 

5.      Pengaruh PKK :

Pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) merupakan suatu wadah aktualisasi gender yang masih menunjukan eksistensinya hingga kini. Dengan perubahan doktrin “ istri pendamping suami” menjadi “ mitra sejajar” laki-laki.Struktur hirarkisnya telah menyentuh kelompok masyarakat terkecil. Gerakan PKK sangat memungkinkan kaum perempuan untuk melakukan upaya pemberdayaan sehingga mampu menempatkan diri pada posisi yang strategis dalam berinteraksi dengan program-program pembangunan di kota Semarang. 10 program pokok PKK sebagai acuan kebijakan utama organisasi ini, mampu berkontribusi secara baik dalam memberdayakan kaum perempuan. Terkait masalah sosial seperti, pendidikan dan kesehatan.

 

6.      Analisis PKK

Salah satu organisasi yang diharapkan menjadi wadah potensial motor penggerak pembangunan adalah PKK. Khususnya dalam hal pemberdayaan keluarga sebagai ujung tombak keberhasilan pembangunan. Sebagai sebuah organisasi yang berbasis kepada keluarga, menurut Bupati kegiatan PKK banyak memberi manfaat. Baik kegiatan yang bersifat sosial maupun kegiatan lainnya seperti penyantunan kepada keluarga kurang mampu dan Lansia. PKK juga melakukan pembinaan kepada keluarga supaya menjadi keluarga yang harmonis, serta mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai usaha ekonomi keluarga.

PKK sangat berperan dalam pembinaan keluarga yang berakhlak bagi generasi muda. Yang pada akhirnya diharapkan dapat membantu pemerintah mensukseskan pembangunan,

Selama ini, PKK sudah begitu melembaga baik di tingkat pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan maupun desa. Bahkan PKK dengan berbagai kegiatannya pelaksanaannya telah merambah hingga ke tingkat dusun, RT dan Dasa Wisma. Agar pengelolaannya efektif maka di tingkat propinsi, kabupaten, kecamatan dan desa telah dibentuk Tim Penggerak (TP) PKK yang fungsinya selain menggerakkan dan mengkoordinir kegiatan,  juga memfasilitasi berbagai kegiatan dalam rangka menunjang berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di wilayahnya masing-masing, termasuk di antaranya adalah dalam rangka membangun keluarga yang sehat berketahanan.

 

 

 

 

Sumber :